StoryBoard



A.    Pengertian Storyboard 

Storyboard adalah uraian dan rancangan dari ide cerita yang berisikan gambar pengadeganan (Puppetry), digital image, grafis dan suara (Visual) dan audio yang disusun berurutan sesuai scene dan naskah yang ditampilkan, dilengkapi dengan informasi sound dialog, narasi, sound effect, dan petunjuk catatan penampilan gambar yang berisikan penjelasan dari masing masing alur flowchat.
    Storyboard adalah jalan lain untuk menjelajahi kemungkinan narasi atau untuk melatih sebuah penampilan para orang tua mengatakan bahwa “Sebuah gambar dapat menerangkan ribuan kata“ sangat cocok untuk storyboard. Dan juga sekumpulan sketsa yang menunjukan bagaimana rangkaian kejadian terjadi. Mirip dengan panel kartun, karena memiliki gambar dan panel yang menjelaskan scene dan beberapa kemungkinan dialog. Contohnya di dalam sebuah game, storyboard akan menjelaskan bagaimana game akan berjalan dari awal hingga tamat.

B.    Sejarah dan Perkembangan Storyboard 

Storyboard pertama kali di kembangkan di studio Walt Disney,pada tahun 1930. Perkembangan storyboard di disney di berawal dari revolusi buku- buku komikyang terbentuk sketsa cerita yang telah di buat .sejak tahun 1920 yang berujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek. Dalam buku The Story Of Walt Disney (Hendry Holt 1956) Diane disney miller menjelaskan bahwa storyboard pertama di ucapkan pada tahun 1933.Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama Webbsmitt.Ideu tersebut di ambilnya dari gambar adengan pada lembaran kertas yang terpisah lalu di susunnya pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.

    Selanjutnya Studio Waltherlantz production pada awal tahun 1935 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard .Pada tahun 1936 Halman –Ising dan Leon Schlesinger juga menerapkan konsep storyboard.Akhirnya ,sejak tahun 1937-1938 hampir semua studio menggunakan storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.

C.     Alasan Penggunaan Storyboard  

1.     Membantu menjelaskan konsep pada game dan film

2.     Membantu komunikasi antar tim

3.     Mempunyai ide dasar dari game

4.     Membuat storyboard dan sketch kasar dari dunia game yang akan dibuat, dari karakter utama dan aksi-aksi yang nantinya akan terkandung di dalam game

5.     Membantu memikirkan detail game dan alam keseluruhan dari game

6.     Menggabungkan konsep menjadi dokumen desain atau semacam movie script

D. Prinsip Penulisan Storyboard  

1.  Kreatif :  Yaitu pesan visual/ ide yang disampaikan harus asli atau tidak meniru.

2. Komunikatif : Yaitu bahasa yang digunakan mudah diterima dengan baik dan lancar. 

3. Efisien : Yaitu pesan yang disampaikan mempunyai keteraturan sehingga sesuai dengan apa yang diingikan.  

4. Efektif :  Yaitu pesan yang disampaikan tepat dan lancar sesuai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

5. Estetis : Yaitu pesan atau gagasan yang disampaikan memiliki unsur atau nilai keindahan.

E. Cara Membuat Storyboard 

1. Catat poin-poin penting, ide, dan konsep-konsep di bawah frame storyboard berturut-turut (lihat terlampir). 

2. Storyboard Anda harus pada dasarnya merupakan jenis peta, menguraikan semua langkah-langkah utama yang di perlukan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran (s) untuk pelajaran itu. 

3. Membuat sketsa kasar visual untuk setiap frame. Jangan khawatir tentang semir pada titik ini, Anda hanya ingin gagasan visual jelas di gambarkan.

4. Baca presentasi Anda sambil melihat storyboard dan melengkapi checklist storyboard :
  • Apakah visual saya dengan jelas menampilkan suatu ide utama dari presentasi saya?
  • Apakah bantuan saya sebagai visual sederhana yang saya bisa membuatnya?
5. Anda dapat membuat storyboard Anda di kertas atau berbagai  perangkat lunak seperti Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan Inspirasi.

F. Pembuatan Storyboard bisa dilakukan di media seperti: 

1. Kertas 

2. Word atau PowerPoint (menggunakan bagan organisasi atau flowchart) 

3. Inspirasi 

G. Kelebihan dan Kelemahan Storyboard

Kelebihannya : 
1.    Menggambarkan sketsa cerita sebuah film/animasi berdasarkan garis besar seperti awal tengah akhir.
2.    Memudahkan saat membuat film.
3.    Merupakan perencanaan dalam membuat film (kalau dalam bangunan bisa disebut desain bangunan)
   
Kelemahannya :
Kelemahan  storyboard adalah ketidak dapatannya untuk menunjukkan gerakan – gerakan kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur, disolving). Namun demikian setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Solusinya yang paling mudah yaitu dengan menggunakan tulisan dan gambaran skematis untuk mendeskripsikan apa yang tidak dapat digambarkan. Selain itu juga ada beberapa teknik yang digunakan oleh ilustrator untuk menunjukkan gerakan kamera dan ruang yang lebih lebar. Selain itu,yang perlu juga diperhatikan adalah batas pinggir dari sebuah storyboard (bingkai\frame). Tujuannya adalah untuk menunjukkan sudut pandang yang dipilih dari keseluruhan ruang.

H. Fungsi Storyboard 

1. Mengurangi Kesalahan 
2. Menyatukan Pemikiran
3. Membuat Suatu Langkah Kerja
4. Mengurangi Kecurangan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persepsi Sosial terhadap UMKM Cireng Suwir

Biodata singkat